saat kau fikir, kau telah memandikan anakmu dgn kemewahan.. anak itu, sedang menangis kerna bukan itu pintanya...
saat kau hulurkan wang, kau fikir mata yg berkaca itu sgt bahagia, sebetulnya, yg berkaca itu, adalah air mata...
saat
kau, tepuk bahunya,, kau kira, kau membelai manja.. namun, sebetulnya,
ada luka di bahu itu... lagi ditepuk, lagi tersiksa batinnya.. lagi
berdarah lukanya
No comments:
Post a Comment